Saya pernah membaca seseorang menyarankan agar penulis menghabiskan setidaknya enam jam menulis artikel dengan sekitar 1000 kata. Siapa yang punya waktu untuk itu?
Jika Anda dibayar untuk menulis artikel spesifik itu, ya, luangkan waktu enam jam dan lakukan pekerjaan yang spektakuler. Tetapi jika Anda bisa atau tidak menghasilkan uang darinya, misalnya, jika Anda seorang blogger, Anda tidak punya waktu untuk disia-siakan.
Sebagian besar artikel dan weblog yang saya tulis terjadi dalam waktu kurang dari satu jam sejak saya mulai mengetik hingga saat saya menerbitkan atau mengirimkannya. Inilah cara saya menyelesaikannya.
Katalog psychological
Jika Anda duduk di depan komputer dan tidak tahu apa yang akan Anda tulis, Anda tidak akan menulis apa pun yang layak dibaca dalam waktu kurang dari satu jam. Penting untuk mengetahui apa yang akan Anda tulis sebelum mulai menulis.
Saya menyebutnya proses katalogisasi psychological. Bagi saya, pembuatan katalog psychological adalah proses di mana Anda berpikir, memproses dunia, dan menciptakan ide. Ini adalah aktivitas bertukar pikiran secara pasif sepanjang hari. Saya banyak menulis tentang menulis dan kepemimpinan. Jadi saya terus-menerus menganalisis hari saya melalui dua bidang ini. Saat saya menulis, saya bertanya pada diri sendiri, “Apa yang terjadi di sini?”“Apa yang bisa dipelajari orang lain dari pengalaman saya?”Pertanyaan-pertanyaan ini membawa saya ke artikel yang saya tulis tentang proses penulisan.
Akhir-akhir ini saya mendengarkan dan membaca buku tentang kepemimpinan, produktivitas, dan budaya perusahaan. Saya biasanya mengonsumsi buku-buku ini selama perjalanan ke dan dari tempat kerja. Saat saya mengemudi, saya memikirkan topik-topik yang saya dengar dan melihat kehidupan kerja saya melalui lensa baru. Biasanya saya menjadi bergairah terhadap sesuatu. Baru-baru ini, minat saya adalah tentang kepemimpinan yang baik. Saat saya mengemudi, saya mulai menyusun secara psychological ide-ide saya tentang kepemimpinan dan pengalaman saya.
Saya mulai membuat katalog artikel ini secara psychological saat saya menjalani rutinitas pagi saya. Seperti yang dapat Anda bayangkan, saya merasa kurang termotivasi oleh pekerjaan. Bahkan sebelum saya menuliskan pena di atas kertas, saya sudah menguraikan tiga dari empat poin di kepala saya.
Ini membawa saya ke poin utama pertama saya: sebagian besar pekerjaan untuk menurunkan artikel dengan cepat terjadi bahkan sebelum Anda berada di zona menulis. Jika Anda ingin pandai membuat katalog secara psychological untuk menulis, Anda perlu melihat dunia dengan rasa ingin tahu. Dengan cara apa saja dunia ini rusak? Bagaimana cara memperbaiki tempat-tempat yang rusak itu? Pertanyaan-pertanyaan ini secara alami dapat mengarahkan Anda ke artikel.
Uraikan poin-poin utama Anda
Setelah Anda membuat katalog secara psychological, Anda dapat mulai menulis. Saya selalu memulai dengan garis besar sederhana dari poin-poin utama saya. Untuk artikel di atas tentang motivasi kerja, saya memikirkan tiga poin dan poin keempat muncul di awal penulisan artikel. Memiliki garis besar memberi Anda peta jalan untuk menghubungkan pemikiran Anda. Ini memungkinkan Anda mengatur jarak kata-kata sehingga Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di satu bagian dan tidak cukup waktu di bagian lain.
Sekali lagi, jika tujuannya adalah menulis dengan cepat, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membuat kerangka Anda. Aturan umum saya adalah semakin panjang potongannya, semakin panjang garis besarnya. Untuk apa pun yang kurang dari 1000 kata, satu kata atau frasa sederhana untuk setiap poin adalah cakupan garis besar saya.
Mulailah dari tengah
Dan sekarang saatnya untuk menulis. Mungkin Anda tergoda untuk langsung masuk ke pendahuluan, namun sering kali, waktu yang dihabiskan untuk menyusun pendahuluan sebelum Anda menulis hal lain adalah waktu yang terbuang percuma. Seringkali ketika saya memulai dengan pendahuluan, saya menyadari di tengah-tengah bagian bahwa pendahuluan saya sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang saya tulis. Jadi saya harus menulis ulang. Ini adalah waktu yang terbuang sia-sia. Saya biasanya akan memulai dengan perkenalan hanya jika saya memiliki cerita spesifik yang ingin saya ceritakan atau ketika artikel tersebut dipetakan di kepala saya dengan cara yang sangat rinci.
Daripada berkutat dengan perkenalan, mulailah dengan poin pertama. Kemudian tulis poin dua, tiga, dst. dan kesimpulan Anda. Kemudian tulis pendahuluan Anda dengan mengikat semuanya dari awal. Pembaca Anda akan menganggap Anda brilian.
Tidak ada gangguan
Sekarang sampai pada bagian tersulit bagi kebanyakan penulis: menulis. Menulis itu sederhana jika Anda tidak terlalu memikirkannya. Untuk bagian seperti ini, saya membayangkan saya sedang mengobrol dengan seseorang sambil minum kopi, menjelaskan proses saya. Saya menulis seperti saya berbicara.
Untuk mendapatkan alur penulisan yang baik, Anda tidak memerlukan gangguan. Singkirkan teleponnya. Tutup tab yang tidak diperlukan. Anda dapat menghabiskan 45 menit tanpa memeriksa electronic mail atau telepon Anda. Semakin cepat Anda menulis, semakin cepat Anda dapat kembali ke hal itu. Tulis saja. Percayai naluri dan garis besar Anda dan tuliskan itu di atas kertas.
Pikiran terakhir
Karena saya menghabiskan waktu yang diperlukan di kepala saya sebelum menulis ini, saya dapat menyelesaikan artikel ini dalam waktu sekitar empat puluh menit. Jumlah kata terakhir berakhir pada 1000 kata. Dengan pekerjaan dan keluarga, saya perlu memaksimalkan waktu menulis saya. Saya harap Anda dapat menggunakan prinsip-prinsip ini untuk memaksimalkan prinsip Anda. Sangat mungkin untuk menulis banyak hal dalam waktu singkat, jika Anda mempersiapkan diri untuk sukses.